Sudah banyak yang tahu siapa itu Iwan Fals,
lewat lagu-lagunya ia mendapat berbagai predikat,
mulai dari LEGENDA HIDUP, ASIAN HEROES,
dan berbagai julukan yang disematkan pada pundaknya.
Ia banyak memotret kehidupan sosial-budaya dari dulu hingga sekarang.
Banyak lagunya juga sarat kritik atas perilaku sekelompok orang,
empati bagi kelompok marginal, atau bencana besar yang melanda Indonesia.
Lagu-lagunya juga menginspirasi musisi maupun rakyat biasa,
lagu-lagunya sudah menelorkan banyak sarjana yang menjadikan bahan untuk skripsinya,
sudah banyak buku dan tulisan tentang Iwan Fals di sini,
ia benar-benar punya karisma yang cukup besar.
lewat lagu-lagunya ia mendapat berbagai predikat,
mulai dari LEGENDA HIDUP, ASIAN HEROES,
dan berbagai julukan yang disematkan pada pundaknya.
Ia banyak memotret kehidupan sosial-budaya dari dulu hingga sekarang.
Banyak lagunya juga sarat kritik atas perilaku sekelompok orang,
empati bagi kelompok marginal, atau bencana besar yang melanda Indonesia.
Lagu-lagunya juga menginspirasi musisi maupun rakyat biasa,
lagu-lagunya sudah menelorkan banyak sarjana yang menjadikan bahan untuk skripsinya,
sudah banyak buku dan tulisan tentang Iwan Fals di sini,
ia benar-benar punya karisma yang cukup besar.
Sementara Jokowi yang Walikota Solo dan kini dicalonkan jadi Gubernur DKI Jakarta,
saya kira mempunyai kesamaan dalam hal dipuja oleh kaum "akar rumput" atau rakyat jelata,
dicalonkan oleh PDIP yang sering menggunakan jargon partainya WONG CILIK,
sama-sama laris menjadi berita di media cetak maupun elektronik,
menjadi trending topic di berbagai jejaring sosial karena KESEDERHANAANNYA.
Iwan Fals sudah banyak membuat lagu yang mengangkat tema tokoh-tokoh
di bumi Indonesia ini, misalnya :
- Bung Hatta.
- Guru Umar Bakrie.
- Willy.
- Lagu Buat Penyaksi.
- Jendral Tua
- Malahayati.
- Dan lain sebagainya.
Walau dalam profesi yang berbeda,
Jokowi dan Iwan Fals mempunyai bukti kuat yang tercatat dalam sejarah
akan daya imajinasi dan kreativitas dalam melakukan tugasnya masing-masing.
Walau hidup dalam budaya yang terlalu banyak UNGGAH-UNGGUH
dan sepak terjang EUFIMISTIS, namun mereka sudah berbuat dengan nyata.
Memang mengubah negeri ini tidak bisa dilakukan hanya dengan syair lagu dan nyanyian,
tidak bisa dilakukan hanya dengan jabatan yang dibatasi waktu,
apalagi negeri yang diibaratkan banyak mengidap KETULIAN DAN KEBUTAAN di segala penjuru,
toh masih ada manusia-manusia langka PECINTA KEBIJAKSANAAN (lover of wisdom)
yang siap bekerja dan menyuarakan KEBENARAN dan MEMERANGI KEBATILAN,
kalau perlu menerjang apa saja yang menjadi rintangannya.
Lagu dari Iwan Fals yang berjudul Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
yang menceritakan tragedi tenggelamnnya Kapal Motor Tampomas 2
pada 27 Januari 1981 di sekitar kepulauan Masalembo ini,
bila liriknya diganti oleh Tante Paku
akan sangat asyik buat dinyanyikan menyambut Kampanye Jokowi - Ahok
dalam perhelatan pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini.
Inilah lirik asli sebelum dirombak :
Celoteh Camar Tolol Dan CemarApi menjalar dari sebuah kapal
Jerit ketakutan
Keras melebihi gemuruh gelombang
Yang datang Sejuta lumba lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar
Tampomas terbakar
Risau camar memberi salam
Tampomas Dua tenggelam Asap kematian
Dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan Hatiku rasa
Bukan takdir tuhan
Karena aku yakin itu tak mungkin Korbankan ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatan manusia Korbankan ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatan manusia Bukan bukan itu
Aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi
Karena salah kita sendiri Datangnya pertolongan
Yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan
Lamban engkau pahlawan
Celoteh sang camar Bermacam alasan
Tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat
Jilat api dan jerit penumpang kapal Tampomas sebuah kapal bekas
Tampomas terbakar di laut lepas
Tampomas tuh penumpang terjun bebas
Tampomas beli lewat jalur culas
Tampomas hati siapa yang tak panas
Tampomas kasus ini wajib tuntas
Tampomas koran koran seperti amblas
Tampomas pahlawanmu kurang tangkas
Tampomas cukup tamat bilang naas
Dan di bawah ini liriknya sudah digubah oleh Tante Paku tanpa seizin Iwan Fals
eh siapa tahu beliau sanggup menyanyikannya, pasti akan ngakak deh!
Jokowi-Ahok for Jakarta Baru
Jokowi datang dari sebuah kota
Jerit ketakutan
Keras melebihi gemuruh gelombang
Yang datangSejuta orang-orang mengawasi cemas
Risau rakyat membawa kabar
Jakarta terbakar
Risau rakyat memberi salam
Jokowi selamat datangAsap kebingungan
Dan bau kemunafikan
Terus menggelepar dalam ingatanHatiku rasa
Bukan takdir dukun
Karena aku yakin itu tak mungkinKorbankan semua rasa
Mereka yang belum tentu biasa
Korbankan gundah gulana
Demi memilih Gubernur JakartaKorbankan semua rasa
Mereka yang belum tentu biasa
Tinggalkan semua curiga
Demi memilih Gubernur JakartaBukan bukan itu
Aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi
Karena salah kita sendiriDatangnya seorang pemimpin
Yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan
Sebagai calon pahlawan
Celoteh rakyat hingarBermacam alasan
Tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat
Jokowi dan Ahok membenahi Jakarta Jokowi Walikota dari Solo
Jokowi dicalonkan oleh partai
Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta
Jokowi menghindari jalur culas
Jokowi rakyat mana yang tak bangga
Jokowi jujur dan rendah hati
Jokowi koran-koran beritakan dia
Jokowi siap bekerja dengan tangkas
Jokowi pilih dia jangan lupa
Jokowi...Jokowi...Jokowi.....iiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaa........
Jerit ketakutan
Keras melebihi gemuruh gelombang
Yang datangSejuta orang-orang mengawasi cemas
Risau rakyat membawa kabar
Jakarta terbakar
Risau rakyat memberi salam
Jokowi selamat datangAsap kebingungan
Dan bau kemunafikan
Terus menggelepar dalam ingatanHatiku rasa
Bukan takdir dukun
Karena aku yakin itu tak mungkinKorbankan semua rasa
Mereka yang belum tentu biasa
Korbankan gundah gulana
Demi memilih Gubernur JakartaKorbankan semua rasa
Mereka yang belum tentu biasa
Tinggalkan semua curiga
Demi memilih Gubernur JakartaBukan bukan itu
Aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi
Karena salah kita sendiriDatangnya seorang pemimpin
Yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan
Sebagai calon pahlawan
Celoteh rakyat hingarBermacam alasan
Tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat
Jokowi dan Ahok membenahi Jakarta Jokowi Walikota dari Solo
Jokowi dicalonkan oleh partai
Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta
Jokowi menghindari jalur culas
Jokowi rakyat mana yang tak bangga
Jokowi jujur dan rendah hati
Jokowi koran-koran beritakan dia
Jokowi siap bekerja dengan tangkas
Jokowi pilih dia jangan lupa
Jokowi...Jokowi...Jokowi.....iiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaa........
Hahaha.....
BalasHapusAdib, blog mu udah kupasang link-nya di blog ku. :)
BalasHapusiya....
Hapus